Wednesday, January 21, 2009

Merubah Mood dengan Sekejap

Hidup kita diwarnai dengan berbagai perasaan, emosi, sensasi, atau persepsi mengenai realita di sekitar kita. Yang perlu diingat, bahwa kitalah yang memilih warna tersebut! Apabila Anda selama ini tidak merasa boleh mengawal diri Anda, maka sudah seharusnya Anda sedar, bahwa orang lain yang telah memilihkan warnanya untuk Anda!
Kecenderungan proses persepsi kesenangan, kesusahan, kecemasan, depresi, optimisme, pesimisme, dan lain-lainnya, dalam fikiran kita adalah dalam bentuk dua hal: kata-kata dan gambar. Cuba hentikan sejenak apapun yang Anda lakukan dan fokus pada apa yang Anda katakan atau gambarkan di fikiran Anda saat Anda sedang marah, senang, cemas, optimis, dan lain-lain.

Anda akan mengetahui bahwa banyak sekali kata-kata atau gambar yang Anda buat dalam fikiran Anda. Dan apabila Anda semakin fokus dan menyedari lebih dalam lagi, Anda akan tahu bahwa kata-kata atau gambar itu pula yang berperanan untuk meningkatkan atau menurunkan intensitas perasaan Anda!

ini disebut sebagai submodality. Dengan memperkaya kata-kata atau gambar di pikiran Anda, Anda boleh membuatnya bertambah nyata dan perasaan Anda pun akan mengikutinya.
Cuba ikuti tip berikut semoga menolong anda.
Untuk mengurangi perasaan cemas, takut, gugup, stress, kecewa, dan sejenisnya, gunakan metodologi berikut.

Pertama, apabila pikiran Anda penuh dengan gejolak kata-kata, seperti "I don't want to think about" atau "Saya tidak boleh memikirkannya" atau sejenisnya, segera ganti! Ganti dengan "What I want to think about is......." atau "Saya lebih suka memikirkan ..." Penyebab Anda terus-menerus memikirkan sesuatu yang tidak ingin Anda fikirkan adalah kerana setelah menyebutkan 'kata' yang berasosiasi dengan yang tidak ingin Anda fikirkan tersebut, pikiran Anda akan secara otomatik membuat proyeksi image-nya, sehingga malah akan memenuhi pikiran Anda! Dan semakin Anda berulang-ulang mengatakannya, malah akan semakin kuat image tersebut! So now you know!

Kedua, apabila image tersebut sudah menempel erat di pikiran Anda - misalnya Anda akan segera masuk ke ruangan untuk bertemu bos Anda yang galak, atau Anda membayangkan audiens yang tidak ramah saat nanti Anda akan presentasi, dll., tenang saja. Ada metodologi untuk menanganinya. Bayangkan saja image tersebut dengan tenang dengan sikap 'it's okay'. Sekarang, coba fokus pada image tersebut. Sedari bagaimana bentuk image tersebut, apakah bentuknya seperti sebuah foto, atau bergerak seperti filem. Perhatikan setiap kejadian atau detil di gambar tersebut, dan perhatikan warnanya. Nah, setelah Anda berhasil menangkap semuanya itu, yang perlu Anda lakukan adalah mengurangai warna dari gambar tersebut di fikiran Anda. Buatlah lebih buram, sedikit demi sedikit. Setelah gambarnya mulai buram, secara perlahan pula, kecilkan ukurannya. Teruskan, sampai gambarnya sama sekali buram dan sulit untuk Anda lihat lagi. Setelah gambarnya sulit untuk Anda lihat, biasanya, Anda akan berkali-kali lipat lebih tenang! Tidak percaya? Coba lakukan sekarang!

Apabila Anda ingin memperkuat sebuah keyakinan, ikuti metodologi berikut. Fokus pada gambar di fikiran Anda mengenai apa yang Anda harapkan terjadi. Sedari ukuran gambarnya, warnanya, dan juga suara-suara yang mungkin Anda dengar di gambar tersebut. Now, setelah mendapat gambaran , lakukan yang berlawanan dengan di atas.

Tambahkan warnanya. Tajamkan gambarnya seolah Anda ingin membuat berbagai detilnya bertambah nyata! Apabila Anda hanya samar-samar mendengar suaranya, naikan volume-nya selayaknya Anda menaikkan volume stereo set Anda! Setelah itu, tambahkan ukuran gambarnya, perbesar. Setelah itu, pertajam lagi warna dan kontrasnya! Anda akan terkejut betapa telah bertambah nikmatnya perasaan Anda sekarang!

No comments:

Post a Comment